Hello Ladies,
kali ini Menspad ID akan berbagi informasi mengenai bahan-bahan kimia beresiko yang terkandung di dalam pembalut sekali pakai-buang.
Kandungan Bahan Kimia Berbahaya Yang Terkandung Di dalam Pembalut Sekali Pakai-Buang
Sudah banyak kita dengar bahwa pembalut sekali pakai-buang memiliki kandungan kimia yang dapat membahayan kesehatan wanita. Dalam video berikut ini dijelaskan bahan-bahan apa saja yang digunakan pada proses pembuatan pembalut sekali pakai-buang :
Dari video tersebut dijelaskan bahwa bahan baku pembuatan pembalut biasa antara lain terbuat dari sampah kertas bekas dan gergaji kayu yang di daur ulang. Sampah kertas bekas dan gergaji kayu tersebut pada mulanya memang berwarna kecoklatan, namun agar tambah menarik dan bersih, sampah kertas dan gergaji kayu tersebut diberi zat pemutih (florenze) dan zat kimia (zat dioxin) yang bisa menyebabkan keputihan, gatal2, bau tidak sedap, senggugut (nyeri haid/delepen), haid tidak teratur, bahkan bisa menyebabkan kista, myom, kanker payudara, kemandulan, endometriosis. (Semoga wanita di dunia dijauhkan dari semua penyakit ini. Amin)
Dari video tersebut dijelaskan bahwa bahan baku pembuatan pembalut biasa antara lain terbuat dari sampah kertas bekas dan gergaji kayu yang di daur ulang. Sampah kertas bekas dan gergaji kayu tersebut pada mulanya memang berwarna kecoklatan, namun agar tambah menarik dan bersih, sampah kertas dan gergaji kayu tersebut diberi zat pemutih (florenze) dan zat kimia (zat dioxin) yang bisa menyebabkan keputihan, gatal2, bau tidak sedap, senggugut (nyeri haid/delepen), haid tidak teratur, bahkan bisa menyebabkan kista, myom, kanker payudara, kemandulan, endometriosis. (Semoga wanita di dunia dijauhkan dari semua penyakit ini. Amin)
Selain video di atas, terdapat juga video dari laporan salah satu acara berita di salah satu stasiun tv swasta di Indonesia. Videonya dapat disimak berikut ini:
Di Indonesia, informasi akan bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalam sebuah pembalut sekali pakai-buang agak sulit ditemukan. Perlu mencari tahu lebih gesit dan lebih mendalam untuk mendapatkan informasi ini. Jarang sekali kita temuji obrolan mengenai memilih pembalut yang baik untuk wanita, padahal wanita menggunakannya tiap bulan. Bahkan yang rutin menggunakan pantyliner menggunakannya hamnpir setiap hari. Bahkan banyak juga wanita yang tidak mengetahui jenis pembalut seperti apa yang mereka gunakan. Wanita lebih mengenal merk dan harga pembalut yang mereka gunakan tanpa mengetahui seberapa besar resiko yang akan mereka hadapi.
Pembalut wanita biasa adalah produk sekali pakai, karena itulah para produsen nakal sering kali menggunakan bahan baku kertas bekas dan pulp kemudian menjadikannya bahan dasar pembuatan pembalut wanita untuk menghemat biaya produksi. Bahan bakunya yang dipakai tersebut mulai dari kertas koran, kardus, karton bekas, pasti penuh dengan bakteri dan kuman-kuman, serta bermacam pewarna sintetis, dan berbau.
Dalam proses daur ulang pastinya banyak bahan-bahan kimia mengandung khlor yang digunakan untuk proses pemutihan bahan baku, untuk proses sterilisasi kuman-kuman serta untuk menghilangkan bau pada bahan baku hasil daur ulang. Proses pemutihan tersebut akhirnya menimbulkan senyawa baru yang dinamakan dioxin yang bisa menjadikan pembalut wanita berbahaya.
Selain itu, dari salah satu laman kompasiana.com pada link berikut ini, diinformasikan data-data berikut ini :
Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim NO.1 di dunia, dan 62% salah satunya diakibatkan oleh penggunaan produk pembalut yang tidak berkualitas. Di RSCM: 400 pasien kanker leher rahim baru setiap tahunnya, dan itu baru dari satu rumah sakit dan kematian akibat kanker serviks sekitar 66%. Mayoritas penderita datang dalam kondisi stadium lanjut.
Tingkat kesadaran deteksi dini masih rendah. Setiap satu jam ada penambahan penderita kanker mulut rahim di Indonesia. Daerah kewanitaan yang kita sayangi selama ini ternyata secara tidak sengaja kita racuni. Dan yang membuat kita terkejut adalah bahwa pembalut yang biasa kita pakai ternyata terbuat dari kertas /sampah daur ulang dan mengandung DIOXIN. Konggres (DPR) di Amerika Serikat sedang mempersiapkan Undang-undang pelarangan pemakaian pemutih pada pembalut dan pemakaian bahan daur ulang(http://womenscancercenter.com/cancercosts/hr890.html) tentang Tampon Safety and Research Act of 1999 (Introduced in the House) HR 890 IH. Dan di beberapa negara maju pembalut semacam ini dilarang beredar.
Selain itu, masih menurut laman kompasiana yang sama:
Setiap wanita menggunakan 15.000 lembar pembalut seumur hidupnya, artinya setiap wanita beresiko TERKONTAMINASI 15.000 kali ZAT DIOXIN yang terdapat pada pembalut biasa yang menggunakan bahan daur ulang.
Apa itu DIOXIN?
DIOXIN adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching (pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper. Dari hasil penelitian, bahan zat Dioxin dan serat Sintesis yang ada di pembalut wanita dan produk yang mirip lainnya, beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap yang berhubungan dengan Cervical Cancer, Endometriosis, Infertility, Ovarian Cancer, Breast cancer, Immune system deficiencies, pelvic inflammatory disease, toxic shock syndrome dan lainnya.
Bagaimana Dioxin tersebut bisa meresap ke dalam rahim?
Bila darah haid (bersifat panas) jatuh ke permukaan pembalut , maka zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Uap tersebut pertama-tama akan mengenai permukaan vagina, kemudian diserap ke dalam rahim melalui saluran Serviks, lalu masuk ke uterus, melalui tuba fallopi dan berakhir di ovarium. Sehingga menyebabkan : kanker leher rahim, gatal2, myoma dll.
Menurut dr. Rachmad Poedyo Armanto, SpOG, sebenarnya tak ada kategori khusus dalam hal pemilihan pembalut wanita. Namun yang terpenting adalah pembalut tersebut dapat menyerap darah haid secara optimal. Menurut Dr. Boyke, pemberian pemutih atau pewangi buatan pada pembalut, maka dikhawatirkan akan timbul reaksi alergi, yang bisa berlanjut ke keputihan dan radang atau infeksi.
Haduh-haduh.
Masih mau menggunakan pembalut sekali pakai-buang, Ladies?
Sayangi dirimu, Ladies.
Jadilah perempuan cerdas yang dapat memilih yang terbaik bagi diri sendiri dan lingkungan.
Semoga tulisan di blog Menspad ID dapat bermanfaat dan memberikan informasi kepada wanita Indonesia untuk memilih pembalut yang sesuai, aman, dan nyaman bagi kesehatan.
Salam,
Menspad ID - juwies
Menspad ID - juwies
NB : Bagi yang ingin meng-copy-paste/menyadur/mengutip (dan sejenisnya) dari tulisan blog ini, harap menyertakan link dan sumber yang jelas. Terima kasih.
------------------------------------------------
Sumber :
- http://www.kompasiana.com/xbaliqmekey/waspadai-pembalut-yang-berbahaya-bagi-wanita_550e6daa813311892cbc6584
- https://www.youtube.com/watch?v=_e_n_z6fkko
- https://www.facebook.com/116878948387815/videos/191814547531183/
0 komentar:
Posting Komentar